Esport di Asia, khususnya Asia Tenggara, terus menunjukkan tren pertumbuhan yang mengesankan pada 2025. Dengan ekosistem yang semakin matang — dari dukungan slot88 resmi pemerintah hingga teknologi digital — beberapa negara mulai mengambil alih dominasi kawasan. Berikut ulasannya.
Dominasi Umum Asia & Asia Pacific
China memimpin dalam hal pendapatan tim Esport dengan jumlah yang sangat besar hingga 2024. Ketika meluas ke Asia Tenggara, dominasi berpindah pada segmen mobile, dengan banyak negara berkembang bertenaga lewat platform smartphone.
Peta Esport Asia Tenggara 2025
Vietnam
Masuk 5 besar negara SEA berdasarkan jumlah penggemar, sektor ini menghasilkan pendapatan yang terus meningkat setiap tahunnya. Fandom tinggi digerakkan oleh strategi pemerintah dan penyelenggaraan event skala besar seperti SEA Games serta turnamen Mobile Legends dan Arena of Valor.
Filipina
Menjadi kekuatan di Dota 2 dan Mobile Legends, dengan tim-tim yang kerap memenangkan berbagai turnamen internasional. Esport di Filipina sudah diakui secara resmi sebagai cabang olahraga dan terus menarik pendanaan besar.
Thailand
Pasar esport tumbuh pesat dengan nilai pasar yang besar. Game seperti Mobile Legends, League of Legends, dan program pelatihan profesional menjadi fokus utama pertumbuhan.
Indonesia
Ekosistem yang masif dengan liga-liga seperti MPL Indonesia yang populer. Tim-tim seperti ONIC dan RRQ terus berprestasi, serta ajang-ajang esport besar yang terus digelar untuk menarik perhatian penggemar.
Singapura dan Malaysia
Singapura berperan sebagai pusat infrastruktur dengan internet super cepat dan penyelenggaraan event kelas dunia, meski masih menghadapi tantangan dalam konversi penonton. Malaysia menunjukkan peningkatan pesat dengan dukungan pemerintahan dan event esport yang besar serta antusiasme tinggi dari penonton.
Siapa Pemenang di Asia Tenggara?
Berdasarkan indikator penggemar, pendapatan, infrastruktur, dan prestasi internasional, posisi teratas dipegang oleh:
-
Vietnam – Engagement tinggi dan diversifikasi platform.
-
Indonesia – Ekosistem matang dan tim kuat.
-
Filipina dan Thailand – Kekuatan di game utama dan dukungan resmi.
-
Malaysia – Infrastruktur berkembang dan investasi aktif.
-
Singapura – Pusat teknologi yang berpotensi berkembang.
Tren Utama 2025
-
Dominasi game Mobile MOBA seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile.
-
Investasi infrastruktur dan profesionalisasi ekosistem esport di berbagai negara.
-
Pengembangan event offline dan peningkatan jumlah penonton.
Dengan semangat komunitas yang tinggi, dukungan pemerintah, dan kemajuan teknologi, Asia Tenggara 2025 menjadi kekuatan utama dalam perkembangan esport dunia, dengan Vietnam dan Indonesia sebagai pemimpin kawasan