Dunia eSports telah berkembang pesat dan menjelma menjadi industri miliaran dolar secara global. Asia, sebagai benua dengan populasi gamer terbesar di dunia, kini menjadi pusat kekuatan eSports yang tidak bisa diabaikan. spaceman88 aman Baik dari segi jumlah pemain, penonton, turnamen, hingga dukungan pemerintah dan industri teknologi, Asia saat ini adalah jantung industri eSports dunia.
Mengapa Asia Jadi Pusat eSports Dunia?
Berikut beberapa alasan mengapa Asia mendominasi industri eSports:
-
Populasi gamer terbesar di dunia (Tiongkok, India, Indonesia, Filipina, Korea Selatan)
-
Infrastruktur teknologi yang maju, terutama di negara seperti Korea Selatan dan Jepang
-
Banyaknya publisher dan developer game berasal dari Asia (contoh: Tencent, Garena)
-
Dukungan aktif dari pemerintah untuk menjadikan eSports sebagai industri kreatif unggulan
Negara-Negara Kunci eSports di Asia:
1. Tiongkok
-
Salah satu pasar eSports terbesar di dunia
-
Homebase dari developer game raksasa seperti Tencent (PUBG, Honor of Kings)
-
Memiliki liga besar seperti LPL (League of Legends Pro League)
-
Punya stadion khusus eSports dan sekolah pelatihan atlet eSports
2. Korea Selatan
-
Negara pelopor eSports modern sejak awal 2000-an
-
Dominasi di game seperti Starcraft II, League of Legends, dan Overwatch
-
Pemain dari Korea banyak bermain di liga internasional dan jadi juara dunia
-
Infrastruktur dan budaya gaming sangat mendukung perkembangan atlet profesional
3. Indonesia
-
Salah satu pasar mobile gaming terbesar di Asia Tenggara
-
Populer di game seperti Free Fire, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Valorant
-
Banyak turnamen besar lokal & regional seperti MPL ID dan Piala Presiden Esports
-
Dukungan dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)
4. Filipina & Vietnam
-
Meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir
-
Muncul sebagai kekuatan baru di ajang seperti SEA Games dan turnamen Mobile Legends
-
Banyak pemain muda yang naik daun dari komunitas grassroots
Turnamen eSports Bergengsi di Asia 2024:
-
MPL (Mobile Legends Professional League) – Indonesia, Filipina, Malaysia
-
PUBG Mobile Global Championship (PMGC)
-
Arena of Valor International Championship (AIC)
-
League of Legends: Worlds & MSI – Diselenggarakan di beberapa negara Asia
-
Asian Games 2026 (akan kembali menyertakan eSports sebagai cabang resmi)
Industri & Sponsor
Banyak perusahaan besar mulai masuk ke eSports sebagai sponsor atau pemilik tim:
-
Razer, ASUS ROG, Acer Predator, Red Bull, dan Honda adalah brand yang aktif di sponsorship.
-
Tim besar Asia seperti T1, RRQ, EVOS, Blacklist International kini memiliki penggemar jutaan di seluruh dunia.
Tren eSports Asia 2024
-
Perpindahan ke Mobile Gaming – Game seperti Free Fire dan Mobile Legends lebih dominan dibandingkan PC.
-
Kolaborasi dengan Industri Hiburan – Banyak kolaborasi antara game dan artis, anime, hingga film.
-
Investasi Besar di Infrastruktur eSports – Dibangunnya training center, stadion khusus, dan akademi.
-
Peningkatan Karier Atlet eSports – Kini banyak atlet yang hidup dari eSports, bahkan menjadi selebritas digital.